mediafakta.id Lampung l Pesawaran -
Pasca bencana banjir yang menimpa di beberapa Desa yang berada di tiga Kecamatan akibat banyaknya, sedimen yang menumpuk di aliran sungai, sehingga aliran sungai meluap menggenangi pemukiman warga.Akibat terjadinya luapan air ini, Ketua DPRD Pesawaran M. Nasir akan mengambil langkah untuk Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, agara bisa menormalisasi di sepanjang aliran sungai yang berada di Bumi Anda Jejama.
"Jadi untuk menangani masalah ini, perlu adanya normalisasi sungai karna kalau tidak di lakukan maka bencana banjir ini akan terus -menerus terjadi,"kata M.Nasir saat turun meninjau di beberapa titik lokasi terjadinya pasca bencana banjir di Desa Bagelen kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Kamis (23/01/2020)
M.Nasir juga menjelaskan, bahwa solusi untuk penanganan bencana banjir ini,selain melakukan pengerukan aliran air dari hulu sampai hilir sungai,tentunya juga di buatkan adanya semacam embung guna untuk menampung air, jika curah hujan tinggi aliran air tidak meluap ke rumah warga.
"akar permasalah terjadinya bencana banjir, karna banyaknya sedimen yang menumpung di sepanjang aliran sungai,nanti kita akan koordinasi dengan pihak pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk menanggulangi masalah ini ,"Jelasnya
akibat curah hujan yang tinggi terjadi pada Rabu malam (22/1/2020) mengakibatkan bencana banjir melanda di tiga kecamatan, antara lain Kecamatan Way Lima, Gedongtataan dan Negeri Katon.Dan berdasarkan data yang dihimpun pihak BPBD Pesawaran ada sekitar 1500 rumah terendam banjir,namun dalam bencana ini tidak adanya korban jiwa. (Ali)
0 Komentar