MEDIAFAKTA.ID l LAMPUNG l PESAWARAN --
Sungguh mulia seorang siswi kelas 12 SMK Widya Yahya, Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu, yang juga adik dari youtuber asal pesawaran Fadli Respek dan juga selaku pendiri Yayasan Respek Peduli Indonesia membagikan puluhan paket sembako ke warga sekitar tempat tinggalnya.
Sungguh mulia seorang siswi kelas 12 SMK Widya Yahya, Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu, yang juga adik dari youtuber asal pesawaran Fadli Respek dan juga selaku pendiri Yayasan Respek Peduli Indonesia membagikan puluhan paket sembako ke warga sekitar tempat tinggalnya.
Nurul Fauziah merupakan warga desa Sukaraja, kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran ini selalu menyisihkan uang jajannya untuk membantu sesama manusia.
Nurul Fauziah selalu menyisihkan uang jajannya dan ia kumpulkan lalu hasilnya ia belikan sembako dan dibagikan pada hari lahirnya di tanggal 22 April dan ini merupakan kegiatan rutin yang Nurul lakukan dalam beberapa tahun belakangan ini.
"Uang jajan yang sudah terkumpul ini saya belikan sembako dan saya bagikan pada ulang tahun saya yang jatuh pada tanggal 22 April. Kegiatan bhakti sosial seperti yang saya lakukan ini sudah berlangsung dua tahun belakangan ini,"katanya, Kamis (23/04/2020)
Menurut Nurul, pembagian sembako ini biasanya dengan mengumpulkan warga yang akan menerima, namun, saat ini dirinya tidak bisa mengumpulkan karena masih dalam suasana pademi covid-19.
"Biasanya berbagi dilakukan di rumah dan mengundang kaum manula dan anak Yatim, tetapi dimasa pandemi ini gak bisa di lakukan karna gak boleh berkumpul kumpul, makanya di bagikan langsung ke tiap rumah penerima manfaat. sembako yang saya bagikan sebanyak 30," Ucapnya
Kalo kerja dan ada gaji, 2.5% adalah hak saudara yang tidak mampu. Saat ini dirinya masih sekolah dan sebagian uang jajan disisihkan untuk mereka yg tidak mampu.
"sebagai bentuk latihan dan pembiasaan peka dan peduli kepada masyarakat dan sebagai wujud kecintaan kita kepada ALLAH dengan peduli terhadap ciptaannya,"Imbuhnya
Sementara itu ayah Nurul Fauziah, Marwansyah, selalu mengajarkan bentuk empati bukan hanya sekedar simpatik, tapi peka terhadap lingkungan dan saling membantu.
"karna persoalan sosial masyarakat bukan hanya Tugas pemerintah melainkan Tugas kita bersama dalam semua lapisan masyarakat, yang mampu membantu yang sebenarnya tidak mampu. Jangan sampai ada yang seperti di berita, ada seorang bapak mencuri beras untuk makan karna anaknya kelaparan dan banyak lagi kasus kasus yang lainnya,"tutup dia (*)
0 Komentar