--
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menaikan Insentif tenaga medis yang memberikan perawatan pasien ODP maupun PDP Covid -19.
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan bahwa dirinya memberikan perhatian terhadap tenaga medis yang memberikan perawatan terhadap pasien.
"Bentuk perhatian yang berikan dengan meningkatkan insentif tenaga medis, yang tadinya hanya Rp.150 ribu menjadi Rp.500 ribu jika memberikan perawatan terhadap satu pasien yang di nyatakan ODP maupun PDP. instif ini tentu tidak sebanding dengan apa yang mereka lakukan (tenaga medis), tapi setidaknya ini bentuk perhatian dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran,"katanya, Jum'at (10/04/2020) usai meninjau kesiapan Penanganan Covid-19 pada sejumlah pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Pesawaran.
Dendi menjelaskan, dengan kendala yang ada di Bi Andan Jejama dalam menghadapi Corona Virus (Covid-19).
"Salah satu kendala kita adalah, keterbatasan tenaga medis yang masih kurang, tapi jika untuk fasilitas penanganan Covid-19 saya rasa sudah cukup, makanya tadi juga saya lakukan simulasi penanganan pasien Corona di dua Puskesmas yaitu Puskesmas Padang Cermin dan Bunut, sejauh ini saya lihat mereka cukup mengerti terkait dengan SOP penanganannya," ucapnya.
Kedepannya Pemkab Pesawaran juga akan terus melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap penanggulangan Covid-19.
"tidak ingin ada masyarakat dibumi andan jejama terinfeksi virus corona," Tegas Dendi
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menaikan Insentif tenaga medis yang memberikan perawatan pasien ODP maupun PDP Covid -19.
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan bahwa dirinya memberikan perhatian terhadap tenaga medis yang memberikan perawatan terhadap pasien.
"Bentuk perhatian yang berikan dengan meningkatkan insentif tenaga medis, yang tadinya hanya Rp.150 ribu menjadi Rp.500 ribu jika memberikan perawatan terhadap satu pasien yang di nyatakan ODP maupun PDP. instif ini tentu tidak sebanding dengan apa yang mereka lakukan (tenaga medis), tapi setidaknya ini bentuk perhatian dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran,"katanya, Jum'at (10/04/2020) usai meninjau kesiapan Penanganan Covid-19 pada sejumlah pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Pesawaran.
Dendi menjelaskan, dengan kendala yang ada di Bi Andan Jejama dalam menghadapi Corona Virus (Covid-19).
"Salah satu kendala kita adalah, keterbatasan tenaga medis yang masih kurang, tapi jika untuk fasilitas penanganan Covid-19 saya rasa sudah cukup, makanya tadi juga saya lakukan simulasi penanganan pasien Corona di dua Puskesmas yaitu Puskesmas Padang Cermin dan Bunut, sejauh ini saya lihat mereka cukup mengerti terkait dengan SOP penanganannya," ucapnya.
Kedepannya Pemkab Pesawaran juga akan terus melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap penanggulangan Covid-19.
"tidak ingin ada masyarakat dibumi andan jejama terinfeksi virus corona," Tegas Dendi
0 Komentar