Mediafakta.id l Lampung l Pesawaran-Kepala Desa Bagelen, kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran di Laporkan ke Polres Pesawaran, Polda Lampung, pasalnya kades tersebut melakukan intimidasi terhadap awak media dan saat akan konfirmasi dugaan Pungutan liar terhadap pengurus ili ili.
Kuasa hukum dan penasehat hukum Forum Pres Independent Indonesia (FPII) ,DR Can Nurul Hidayah Selaku kuasa Hukum Herizon salaku Pelapor mengatakan, bahwa pihaknya telah melaporkan Kades Bagelen Merdi Pramanto ke Pihak berwajib.
"Ya, Kades Bagelen sudah kami laporkan ke Polres Pesawaran dengan Nomor laporan(LP/B/360/SPKT/POLRES PESAWARAAN/POLDA LAMPUNG.)," Katanya di halaman Polres setempatsetempat, Selasa (11/05/2021)
Menurut Nurul, Sapaan akrab wanita Berhijab ini menjelaskan, bahwa pihalnya berharap pihak kepolisian Resort Pesawaran segera di tindak lanjuti.
"Kita menunggu sampai pada proses penyelidikan dalam minggu-minggu ini pemanggilan para saksi," Ucapnya
Nurul menjelaskan, perkara ini jelas korban adalah profesi Wartawan maka ada dugaan melanggar Undang undang Pers No 40 thn 1999 pasal 18 . Sehingga proses hukum harus berjalan sesuai koridor hukum.
"Polres Pesawaran telah memproses laporan Herizon dengan cepat dan saya mengapresiasi kinerja Reskrim Polres setempat semoga proses hukum ini sesuai dengan fakta di lapangan berdasarkan keterangan saksi Supriono dan istrinya sebagai warga, Abdul Roni,Samsudin,Yuliansah serta di dukung oleh vidio,"ujarnya
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP. Eko Rendi Oktama yang di hubungi melalui telpon celulernya mengungkapkan bahwa, kasus intimidasi dan pengancaman awak media yang di lakukan oknum kades Bagelen memasuki proses penyelidikan.
"Dalam waktu dekat ini akan kami panggil para saksi untuk di minta keterangan nya, untuk itu kedua belah pihak mohon kesabarannya biarkan kami pihak kepolisian bekerja," Tegasnya
Sufiawan selaku ketua korwil Forum Pres Independent Indonesia (FPII) Pesawaran Meminta pihak kepolisian Polres Pesawaran untuk segera memanggil kades arogan tersebut agar tidak semena-mena terhadap insan pers.
"Saya selaku ketua FPII korwil pesawaran menyayangkan atas tindakan kades Bagelen yang arogan dan sok jagoan itu,"ucapya dengan nada kecewa
Disisi lain, ketua Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pesawaran (FK-WKP) Feri Dharmawan menambahkan, pihaknya meminta kasus ini harus di tuntaskan dan tidak ada lagi Kades arogan di Bumi Anda Jejama.
"seharusnya kades yang ada di pesawaran ini bersinergi dengan media untuk kemajuan Desanya bukan malah menjadi koboi dan sok hebat,"imbuhnya
Hal senada juga di sampaikan Fabian Jaya, selaku pembina LSM LIRA mengecam keras atas tindakan kades Bagelan tersebut.
"Saya meminta pihak kepolisian segera menuntaskan kasus ini. Biar menjadi contoh kades yang lainnya untuk tidak berbuat seperti ini lagi,"bebernya
Herizon Kabiro Media cetak dan online Indotimes.co Pesawaran Yang tergabung di Forum Pers Independent Indonesia.(FPII)korwil Pesawaran, selaku pelapor yang mengalami intimidasi oleh kades Bagelen berharap kasus nya segera ada hasil.
"karena saya sebagai warga Negara Indonesia yang baik menyerahkan sepenuhnya nya kepihak yang berwajib karena Azas Negara kita, adalah negara hukum biarkan pihak kepolisian bekerja dan kita lihat hasilnya nanti," Tutupnya (Desmi)
0 Komentar