Mediafakta.id l Bandar Lampung – Kasus kerugian Daerah yang terjadi di RS. Abdul Moeloek senilai Rp.2.6 milyar mendapat pandangan dari Aprilliati Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung ini meminta untuk mengungkap kasus yang membuat kerugian Daerah di ungkap sampai ke akarnya. Senin (03/05)
“Pengusutan kasus tersebut harus berlanjut tidak berhenti sampai oknum PNS Fentimala sebagai kasubag keuangan saja, harus di dalami lagi karena hal itu menyebabkan kerugian pada Daerah,” ujarnya.
Meskipun menurut salah satu surat kabar waktu lalu, Fentimala sudah melakukan pengembalian dana sebesar Rp. 100 juta.
Aprilliati meminta untuk melanjutkan proses hukum bila memungkinkan karena di dalam kerugian tersebut ada uang rakyat.
“Karena pasti ada atasan – atasan yang juga ikut dalam andil dalam kerugian RS. Abdul Moeloek tersebut, tidak hanya Fentimala saja,” tambah Srikandi PDI Perjuangan ini.
Dalam kasus tersebut tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak yang ikut terlibat di dalam kasus tersebut, sehingga ia berharap perkara tersebut dapat di usut sampai tuntas ke akarnya.
“Saya merasa prihatin ketika hanya Fentimala saja yang dikorbankan, harapan saya kasus ini dapat di usut sampai akarnya karena ada kemungkinan oknum lain yang terlibat di kasus tersebut,” tutupnya (*)
0 Komentar