Mediafakta.id l Bandar lampung – Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2021 Polda Lampung dilaksanakan di lapangan Saburai, Rabu (05/05)
Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumai mengatakan bahwa apel gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang akan berlangsung 12 hari dari tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021, baik aspek personel maupun sarana dan prasarana, serta keterlibatan unsur terkait lainnya.
“Bahwa intinya ini berkaitan pengamanan hari Raya Idul Fitri 1442 H untuk memberi pelayanan rasa aman kepada masyarakat khususnya umat muslim, dalam Operasi Ketupat Krakatau 2021 ini melibatkan 2.346 personil yang terdiri dari 235 personil Polda dan 2.111 polres jajaran,” ujarnya.
Di dalam pengaman menyambut Hari Raya Idul fitri, ada 80 pos yang di dirikan, Mingrum Gumay mengatakan pos tersebut terdiri dari.
“Ada 80 pos yang didirikan, 9 pos penyekatan, 1 pos terpadu, 9 pos pelayanan, 61 pos pengamanan,” jelasnya.
Mingrum menghimbau agar masyarakat bersama Forkompinda dan TNI-Polri mengerjakan salat Idul Fitri di rumah.
“Himbauan larangan salat ini berlaku di seluruh Provinsi Lampung dan ini kesepakatan bersama dituangkan dalam instruksi,” tandasnya.
Selain itu Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno mengatakan pihaknya sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan Forkompinda terkait dibukanya tempat wisata.
“Sudah dirumuskan pengamanan di tempat wisata terutama penegakan Prokes termasuk mendirikan pos di tempat wisata,” ungkapnya.
Terkait larangan mudik, Hendro menegaskan pihaknya sudah menyiapkan 9 lokasi pos penyekatan di Lampung.
“Dan kemarin kesepakatan pimpinan daerah untuk mendirikan pos itu, pada dasarnya ini operasi kemanusian ada administrasi kesehatan yang dipenuhi, kalau lokal masih kami maklumi,” ucapnya. (*)
0 Komentar