Anggota Komisi V, Deni Ribowo Menjelaskan bahwa untuk menurunkan angka kematian pemerintah harus memperluas 3T.
“Pemerintah harus memperluas 3T testing, tracking, dan treatment dalam menghadapi pandemi Covid-19,” tegasnya.
Anggota fraksi partai Demokrat DPRD Lampung ini mengaku prihatin terkait data yang dikeluarkan Kemenkes terkait angka kematian di Lampung mencapai 7,2 persen.
Oleh karena itu, pihaknya telah meminta Dinkes Lampung untuk memperluas testing dan tracking serta rapid antigen.
“Komisi V sudah meminta Dinkes untuk perluas testing, tracking dan rapid antigen. Karena ini satu – satunya cara dengan melakukan testing tracking yang banyak, ini tolonglah,” ungkap dia.
Ia mencontohkan, kalau ada lima pasien meninggal dunia, kemudian melakukan testing dan tracking hanya dengan 5 ratus orang, maka angka kematian menjadi tinggi.
Tetapi jika testing dan tracking semakin diperluas lagi dengan jumlah mencapai 10 ribu orang dan ditemukan lima pasien meninggal dunia, maka angka kematian menjadi rendah.
“Dengan begitu kita bisa memetakan penyebaran virus di tingkat RT, darimana bisa tahu ya dari testing, dan tracking yang dilakukan,” tutup Deni Ribowo.
0 Komentar