Mediafakata.id,Bandarlampung -Managemen Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) akhirnya buka suara terkait kasus dugaan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan Dokter Hotmen Sijabat terhadap Riana salahsatu perawat di RSBW beberapa waktu lalu.
Meski sebelumnya Riana dihadapan wartawan ngotot tidak ingin berdamai akhirnya menyerah.
Akhirnya Keduabelah pihak sepakat melakukan perdamaian. Bahkan berdasarkan foto yang beredar di kalangan wartawan Hotmen dan Riana telah bersalaman.
Berita sebelumnya terkait adanya laporan Riana kepolrsta Bandar Lampung atas dugaan penganiyayaan yang dilakukan oleh Dr Hotman Sijabat (HS) pihak Polresta Bandar Lampung saat ini telah dilakukan pemeriksaan beberapa saksi.
Hal ini berdasarkan keterangan dari kasi Humas Polrsta Bandar Lampung AKP Halimatus mengatakan bahwa ada tiga saksi yang telah di perikasa penyidik terkait laporan RN salah satu perawat yang bekerja di RS Ternama di Bandarlampung yang diduga di aniaaya oleh Dr Hotmen Sijabat.
"Ya,mengenai kasus tersebutsaya tadi siang baru tanya kepada kanit PPA kasus itu sedang penyelidikan saksi -saksi dan 3 orang di mintai keterangan,"kata AKP Halimatus melalui pesan Whastapp nya ,Selasa (07/06/2022) malam.
Namun saat di tanya siapa nama-nama saksi yang di periksa? AKP Halimatus enggan memberikan keterangam lataran hal ini masih dalam penyelidikan.
"Mohon maaf kalau soala identitas saksi kami belum bisa sampaikan,"kata AKP Halimatus.
Sementar saat di konfirmasi kepada Dr Hotmen Sijabat terkait tindak lanjut polresta adanya permaslahna ini dirinya menyatakan bahwa permaslahan ini sudah selesai dan sudah di lakukan perdamaian kepada pihak pelapor.
"Udah damai bang tadi siang , kalo bisa tidak usah dimuat lagi kanna udah damai tinggal cabut perkara dan silah kan saja konfirmasi kepada pihak pelapor ,"ucap Hotmen Sijabat melalui Whatappnya ,Selasa (06/07/2022) malam.
Diketahui Dokter HS merupakan Dokter Internist yang berpraktik di RS BW dan juga Dokter Hotemen Sijabat ini tercatat sebagai anggota dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI). Dan dia juga merupakan konsultasi kesehatan terkait penyakit dalam.
Namun sayangnya sampai berita ini di turunkan selaku ketua IDI dan ketua PAPDI Bellum bisa di konfirmasi (ydn).
0 Komentar