Mediafakta.id,Pesawaran- Kepala Desa Tanjung Kerta Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran Jamak Udin merasa kecewa dengan di alihkanya seluruh rangkayan kegiatan HUt RI Ke-77 ke tempat Desa Lain.
Menurut Jamak Udin bahwa dari awal musyawarah yang di lakukan oleh seluruh Desa yang ada di kecamatan Way Khilau bahwa seluruh rangkayan dalam agenda Hut RI Ke -77 telah sepakat di laksanakan di Desa Tanjung Kerta ,Namun,setelah detik-detik mendekati hari pelaksanaan seluruh kegiatan tersebut pundah ke desa lain.
"Dari awal musyawarah yang kita lakukan bersam sepakat seluruh kegiatan seperti perlomadan dan uapacara bendera akan diadakan di Desa Tamjung kerta, tapi nyatanya di pindah inilah yang membuat saya kecewa ,"kata jamak Udin kepada wartawan Senin (15/08/2022).
Padahal kata Jamak Udin dirinya bersama seluruh apratur dan masyarakat sudah atusias melaksanakan gotong royong bersama untuk persiapan guna pelaksanan seluruh rangkayan untuk memeriahkan HUT RI ke 77.
"Setelah kita persiapkan semua ternyata dialihkan di Desa Gunung Sari ,ini juga tampa musyawarah terlebih dahulu,"sesalnya.
Ditambahakan oleh apratur desa Tanjung Kerta bahwa pihak apratur desa sangat kecewa dengan adanya hal ini lataran masyarakat Desa Tanjung Kerta sudah atusias untuk melaksanakan kegiatan ini.
"Kami merasa kecewa padahal kami sudah melakukan gotong royong untuk persiapan upacara Dirgahayu HUT RI Ke-77 di Desa kami namun setelah waktu nya dekat kami mendapatkan informasi lokasi untuk upacara 17 Agustus ternyata di alihkan ke Desa Gunung Sari,"kata salah satu aratur desa Tanjung Kerta.
Semntara itu saat di komfirmasi kepada pihak kecamatan Way Khilau yang dalam hal ini melalui Yung Martinus selaku ketua pelaksana kegitan Upacara ini mejelsakan bahwa alasan di pindahanya kegiatan upacara ke Desa Gunung Sari lataran
lokasi yang akan di pergunakan di Desa Tanjung Kerta untuk tahun ini belum siap di pergunakan untuk upacara.
"Keputusan ini merupakan dari pihak seksi upacara bendera makanya di pindah ke Desa Gunung Sari denga alasana bahwa lapangan yang ada di Desa Tanjung Kerta belum layak di gunakan untuk kegiatan upacara ,"jelasnya.
Sampai berita ini di turunkan pihak seksi upacara belum bisa di konfirmasi lataran tidak ada di lokasi (Yumni/ydn).
0 Komentar