"Ya,mengingat keberadaan MPAL ada dua unsur yaitu Saibatin dan Pepadun tentunya harus bersatu dan tidak ada perbedaan antara keduanya," kata Farifki.
"Dan saya berharap pengurus yang baru dapat melaksanakan program-program kerjanya dengan penuh profesionalisme dan dedikasi tinggi, dalam rangka memajukan organisasi, daerah, bangsa dan negara,"tambahnya.
Sementara itu Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona gelar Suntan Bandakh Makhga menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus MPAL tingkat kecamatan yang sudah dilantik dan agar kiranya amanah dan kepercayaan yang diberikan bisa dijalankan dengan perhatian, komitmen dan rasa tanggungjawab yang tinggi untuk melestarikan adat istiadat warisan nenek moyang kita.
"Keanekaragaman adat istiadat masyarakat Lampung yang telah memberikan ciri bagi suatu daerah dapat menjadi saka guru dalam menjalani kehidupan masyarakat. Hal itu perlu dipelihara dan dilestarikan sebagai upaya memperkaya khasanah budaya bangsa dan kelangsungan pembangunan khususnya di Bumi Andan Jejama," kata Dendi.
Dirinya berharap, MPAL dapat menghimpun dan mendayagunakan potensi adat istiadat untuk membantu penyelenggaraan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan.
"Saya juga berharap masyarakat Lampung Sai Batin maupun Pepadun, Punyimbang Sai Batin dan Tuha Raja di Kabupaten Pesawaran harus bergandengan tangan dalam satu wadah dan berupaya agar nilai-nilai adat istiadat tidak hilang dan tergerus oleh perubahan zaman," ujar dia.
"Saya juga berpesan kepada pengurus MPAL kecamatan agar dalam menjalankan tugas-tugasnya selalu mengutamakan musyawarah dan kepentingan bersama demi mencapai hasil yang terbaik," pungkasnya.(*/ydn).
0 Komentar