Mediafakta,id,Pesawaran- Kepala Desa Gunung Rejo Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran Subagio diduga kuat melakukan pengondisian dalam pencairan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terhadap 44 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa tersebut.
Hal ini diungkapakan oleh Ketua Lembaga Suwadaya Masyarkat Marwah Aliansi Indonesia (LSM -MAI) Kabupaten pesawaran menjelaskan bahwa dalam aturan yang ada untuk pencairan BPNT tersebut para KPM tidak bìsa di interfensi oleh siapa pun, karna untuk melakukan pencairan melalui agen E-warung yang ada sesuai Pedoman Umum (Pedum) BPNT.
"Jelas kok aturanya yang tertuang dalam Pedoman Umum (Pedum) BPNT karna untuk pencairan program tersebut sudah di tujuk oleh pihak TKSK yang sudah mengarahkan di E-warung yang ada di Desa itu bukan tugas Kepala Desa ,"tegas Usman selaku ketua LSM MAI kepada wartawan bebrapa waktu lalu.
Lebih lanjut dirinya menegaskan sangat menyayangka untuk pencairan Program BPNT 44 KPM warga Desa Gunung Rejo yang sengaja di kondisikan dan ada dugaan telah melakukan interpensi oleh kepala desa melalui Maya Umayati selaku Kaur TU Desa Gunung Rejo dan diarahkan untuk pencairan BPNT ini di salah satu agen E -Warung yang sudah di tentukan yakni milik Agus agen E -warung BPNT Desa lain yakni di Desa Mulyosari.
"Kita juga sudah menayakan kepada Agus salah satu Agen E-warung warga desa Mulyosari membenarkan bahwa ada 44 KKPM asal Desa Gunung Rejo di cairkan secara kolektip oleh Maya Umayati di agen milik E Warung (Agen Lain) atas perintah kepala Desa Gunung Rejo,"kata Usman.
"Agus ini sudah kita tananya langsung dan dia mengakui ada 44 orang yang di carikan oleh Umiyati dengan alasan nitip lataran ketinggalan mamun tidak semuanya karna sebagian sudah di caorakan sama Munardi yang punya E-warung di Desa Gunung Rejo,"tambah
"Kata Agus waktu kita tanya yang mencairkanya disini dari Desa Gunung Rejo namanya Maya Umayati,"teramgnya lagi.
Tak sampai disitu kata Usaman dirinya bersama tim lainya juga memintai keterangan dari Maya Umayati dan dari keterngan yang di dapat dia (Maya ) membenarkan bahwa BPNT untuk 44 KPM warga Desa Gunung Rejo memang di cairkan di agen E- Ewarung Desa Lain milik Agus atas perintah kepala desa Gunung Rejo Subagiyo.
"Maya ini menjelaskan ke kita bahwa para KPM di kumpulkan dulu sudah dari ketua PKH nya atas parintah bapak kades Gunung Rejo,"jelasnya.
Usman juga menambahkan bahwa dirinya sempat menanyakan kepada Maya kenapa para KPM Desa Gunung Rejo ini tidak menggesek di desanya ? Maya beralasan,bahwa para KPM tidak mau mencairkan bantuan itu di E- warung milik Munardi karna sudah banyak keluhan.
"Itulah alasan dari Maya kenapa di arahkan untuk pencairan Progrma BPNT ini ke Agen E-warung lain yakni milik Pak Agus warga Desa Mulyo Sari,"tegas Usman.
Selaku Kades Gunung Rejo Subagio saat di komfirmasi berlasan bahwa dirinya hanya sipatnya membantu masyarakat lataran 44 KPM Desa Gunung Rejo minta mencairakan lataran E warung milik Munardi susah di temui
"Munardi itu susah dItemui pada akhnya mereka sebagian ngadu ke desa saya tanya gesek biasa dimana merek biasanya mencairakn di Desa Mulyosari ya saya sarankan gesek kesana dengan di bantu aparat saya karna Gunung Rejo tidak ada mesen,"kata Subagio saat di hubungi melalui sambungan Whats appnya Jumat (21/10/2022) malam..
Subagio juga menjelaskan bahwa sampai sekarang ada beberapa KPM yang yang belum ngambil atau mencairkan program ini dikarnakan Munardi sulit temui oleh para KPM Desa Gunug Rejo ini.
"Sebenarnya E -warung itu atas nama muniti ibu dari Munardipernah juga saya temui lewat aparat saya dua kali tapi tidak pernah dateng intinta saya tidak ada unsur lain saya hanya menyelamatan warga,"jelas Subagio yang di ketahui selaku anggota Komisi Pembela Hak Asasi Manusi (KP HAM) ) Lampung ini.
Dirinya juga menerangkan bahwa selama ini di Desa Gunung Rejo mesennya tidak ada dengan demikin dirinya selaku kepala Desa siap membantu apa yang menjadi keluham masyarakat .
"Ya sekali lagi dalam hal ini ntinya saya membantu warga supaya mereka bisa ambil BPNT dikarnakan sampek sekarang ada yang tidak bisa narik lataran di Gunung Rejo tidak ada Mesen e -warung selama ini ya nitip mesin E- warung di Desa Mulyosari,
"Saya siap mengumpulkan semua KPM, kalau di butuhkan,karna selama ini kami terus bergerak karna ada keluhan dari KPM sebagai penerima program BPNT di Desa Gunung Rejo ini."pungkasnya (ydn).
0 Komentar