Mediafakta.id,Pesawaran- Para konsumen Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Pesawaran yang berada di Dusun Hayam, Desa Bunut Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran protes dengan adanya pelayanan yang di berikan oleh pihak PDAM Pesawaran.
Pasalnya menurut keterangan para pelanggan PDAM di dusun tersebutt,salah satunya komsumen yang bernama Bahagia,mengatakan bahwa selama ini sudah berbulan- bulan Air PDAM tidak mengalir sebagaimana mustinya yang mereka butuhkan.
"Ya,kami dari warga Dusun Hayam sangat mengeluh lataran tidak mengalir Air PDAM ini semenjak setahun yang lalu kita berlangganan, kemudian hilang lagi,"kata Bahagia kepada wartawan Selasa (10/10/2022).
Selain keluhan Air tidak mengalir lagi lanjutnya warga di Dusun ini juga keluhkan keberadaan Oprasi Penertipan Air Minum (OPAM) yang di laksanakan petugas PDAM Pesawaran di Dusun ini, sehingga dengan adanya ini juga menuai protes dari para konsumen PDAM di dusun ini.
"Pipa-pipa banyak yang gali dan di putus makanya air disini tidak mengalair sudah hampir berbulan-bulan lamanya ,"sesalnya.
"Dan saya berlangganan dengan membayar Rp 1.800 000 di jama pak Makruf hanya mengalir selama 1 bulan sudah itu mati total selama 1 tahun sampai saat ini ,"tambahnya.
Senada di sampakikan pelanggan lainya yakni Supranik,menerangkan bahwa sudah lama juga Air tidak ngalir dan setiap bulan dirinya melapor ke pihak PDAM karna yang keluar dari pipa banyaknya angin bukan Air.
"Kami ini sering lapor kepada petugas PDAM tapi percuma lapor juga tidak di tanggapin,lapor itu hampir tiap bulan saya pak tapi buktinya airnya tidak ngalir,hampir tiap bulan kami lapor kekantor tapi tidak ada tanggannya," sesalnya.
Ditambahkan oleh pelanggal lainya Subhan, juga menyesalkan pelayanan dari pihak PDAM lataran dari tahun 2001 warga permasalahkan hal ini kepihak PDAM tapi tidak di tanggapi dengan alasan tidak jelas.
"Kita ini bayar Air lo jadi yang di fapat harus air bukan keluar angin ,disini kejadianya begitu,"kata Subhan.
Subhan juga mengatakan,untuk menaggulanngi solusi tidak mengalirnya PDAM ini dirinya sampai membuat sumur di belakang rumahnya dengan menggunakan penyedot Air.
"Buat sumur pake duit lo,belum lagi beli alat untuk nyedotnya jadu percuma kami berlangganan ke PDaM kalau tidak dapat Air,"sesal Subhan.
Menanggapi adanya protes dari para pelanggan tersebut salah satu dari petugas PDAM Pesawaran menjelaskan bahwa pihaknya pada hari ini melaksanakan OPAM untuk konsumen yang menunggak lebih dari enam bulan dan di lakukan pemerikasaan semua,
"Intinya kita tanya kepada pelanggan apa keluhannya,kalau jelas memang airnya tidak mengakir kita tutup dulu sementara,"jelasnya.
Sementara saat di konfirmasi adanya protes dan keluhan pelanggan PDAM di dusun tersebut, selaku Kasubag Teknik PDAM Pesawaran Pasaribu membenarkan adany keluhan tersebut namun dirinya mengatakan keluha tersebut sudah di tangani dan saat ini juga Air sudah mengalir lagi.
"Keluhan itu lataran temapat tinggal komsumem dataran tinggi makanya sering macet-macet airnya ,"kata Pasaribu, saat dihubungi wartawan Rabu (12/10/2022).
Dan terkait OPAM yang dilakukan kata Pasaibu, itu di lakukan lataran banyak para pelanggan yang menunggak selam enam bulan dan pihaknya turun juga untuk menayakan alasan apa komsumen sampai menunggak.
"Kalau alasan karna Air tidak mengalir kita sudah selesaikan dan sidahg lancara.Dan bagi komsumen yang tidak lagi mau berlangganan terpaksa kami putuskan karna sudah mengunakan pamsimas," jelasanya.
Sampai berita ini di turunkan selaku Direktur PDAM Pesawaran Heri belum bisa di konfirmsi (ydn).
0 Komentar