Medifakta.id, Bandar Lampung-Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi menyayangkan akan tindakan arogansi oknum anggota Pol yang melakukan tindakan dugaan penganiayaan terhadap manusia silver.
Karena, menurut Ketua DPC PDI-Perjuangan ini, bahwa hal ini tidak boleh terjadi lagi karena, tindakan yang dilakukan oknum tersebut di luar kemanusiaan dalam menangani baik manusia silver ataupun anak jalanan (Anjal) gepeng, pengemis dan lainnya di Kota Bandar Lampung.
“Hal ni tidak boleh terjadi lagi, oleh karenanya saya minta dilakukan penyidikan siapa saja yang bersalah dalam melakukan razia baik anjal maupun lainnya,” ujar Ketua DPRD Bandarlampung, Wiyadi Jum’at (27/01/2023).
Nah, oleh karenanya di Bandar Lampung tidak kurang manusia-manusia pejabat-pejabat yang mempunyai talenta mempunyai kemampuan integritas yang tinggi serta tidak kurang sumber daya manusia. Oleh karenanya dengan segala hormat kepada Walikota Bandar Lampung pikirkan kembali kebijakan-kebijakan untuk Plt.
“Jabatan Plt dengan waktu yang cukup lama saya yakin pekerjaan tidak akan berjalan efektif karena memimpin dua jabatan Plt sekaligus,” tandasnya.
Diketahui, oknum Sat Pol PP diduga melakukan penganiayaan terhadap manusia silver di Kota Bandar Lampung. Oknum melakukan pemukulan, menendang dengan sepatu boot dinas hingga kaki “diulek”menggunakan pentungan karet.
Menurut korban PR (23) ia mengatakan, “ulekan” yang diterimanya dari seorang oknum petugas Satpol PP ketika ia terciduk razia bersama rekannya, HR (26) pada pekan lalu.
“Begini, Bang. Itu tongkatnya, yang bagian bawah dipukul-pukul ke kaki kita,” cerita PR saat ditemui di tepi Jalan Soekarno-Hatta (bypass), Rabu (25/01/2023) sore lalu, seperti yang dilansir dalam media kompascom. (*/rls).
0 Komentar