Mediafakta.id,Bandar Lampung-Jabatan merupakan amanah dari allah jadi gunakanlah amanah itu untuk mengumpulkan pundi-pundi amal sebanyak -banyaknya.
Hal ini di katakan Nurcahyo selaku Camat Tanjungkarang Barat (TKB) saat memberikan kata sambutan dalam acara pisah sambut lurah kelurahan Gedong Air dari lurahn Sahril Iskandar ke Lurah yang baru Yakni Koryati SE. Yang di laksanakan di Aula kelurahan setempat Jumat (06/01/2023).
Menurut Nurcahyo bahwa menjadi pemimpin tidaklah mudah karna seorang pemimpin harus bisa mempertanggung jawabkan apa yang sudah di lakukan selama meminpin di wilayah yang dipempin.
"Intinya jadikanlah jabatan itu untuk mencari pundi -pundi amal ,"kata Nurcahyo.
Dirinya juga berharap kepada lurah yang lama (Sahril Iskandar) yang saat ini menjabat sebagi Camat di kecamatan Labuhan Ratu agar bisa melaksanakan amanah sesuai aturan yang ada.
"Dan jangan pernah mempersulit masyarakat dan menekan bawahan.Kalau prinsip saya menjadi pemimpin selalau ingat Tiga "O" yakni dalam Filosofi Jawa, Ojo Dumeh ,Ojo Kagetan dan Ojo gumonan,mudah- mudahan tiga O ini bisa dijalankan oleh kader terbaik kecamatan TKB ,"ucapnya.
Dalam filosofi jawa kata Nurcahyo, yakni Ojo Dumeh yang artinya jangan pernah merasa sombong menjadi pemimpin , Ojo Kagetan yang artinya harus mawas diri ,jangan selalu mementingkan pendapat sendiri Dan Ojo Gumonan yang artinya jadilah diri sendiri.
"Insallah kalau filosofi itu bisa di terapkan maka dalam mejalankan anaman yang di emban akan berjalan dengan baik sesuai aturna yang ada,"ucapnya.
"Yang jelas saya merasa bangga atas keberhasilan dua kader dari Kecamatan TK yang suskse menjadi pemimpin mudah-mudahan mengedepankan kepentingan masyarakat.,"ucapnya.
Masih ditempat yang sama selaku Lurah Gedong Air Koryati SE.mengatakan bahwa dirinya berharap kepada Camat TKB dan seluruh kader di Kelurahan Gedong Air agar bisa bersama-masa membangun kelurahan Gedong Air lebih baik lagi .
"Saya berharap dengan kehadiran saya di Kelurahan Gedong Air Ini bisa menajdi bagian kelurga bersar selurh kader yag ada di Kelurahan ini,"ucapnya.
"Dan saya lebih senang kalau di panggil Atu (kak) ketobang di panggil Bu lurah karna hal ini terkesan lebih dekat dan penuh kekeluargaan,"kata Koryati.
Sementara itu Sahril Iskandar mengatakan bahwa perpindahan jabatan memang sudah biasa namun tali silaturahmi tetap dijaga dan berharap seluruh kader kelurahan Gedong Air selalu menjaga kekompakan.
"Meskipun berat saya meninggalkan Jabatan sebagai lurah di Gedong Air, Namun saya rasa lebih berat lagi mengamban jabatan baru ini tapi inilah namanya seorang ASN harus taat kepada pimpinan dan menjalankan perintah,"tegasnya.
Lebih lanjut Sahril Iskandar juga mengatakan bahawa keberhasilan yang selama ini di raih tidak lepas dari didikasi dari camat TKB Nurcahyo yang telah dirinya anggap aebagai kaka Sendiri.
"Pak Nurcahyo bagi saya bukan sekedar camat tapi sebagai abang saya yang telah memberikan didikasinya atau pelajaran berharga bagi saya,"kata Sahril Iskandar.
"Dan pak Nurcahayo sendiri merupakan orang yang sangat bertanggung jawab sebagai pemimpinan "tambahnya.
Lika- liku selama di kelurahan Gedung Air kata Sahril banyak sekali permaslahan namun Alahamdulillah berkat dukungan Pak Nurcahayo dan kawan-kawan di kelurahan Gedong Air semua bisa terselesai.
"Ya,Ibarat makai motor Tril jatoh dan lalu bangun kembali karna berkat dukungan pak Camat dan seluruh aparat kelurahan Gedong Air alhamdulillah saya saat ini di percaya Bu walikota sebagai Camat Labuhan Ratu ," kata Sahalir.
"Sekalali lagi saya ucapakan kepada seluruh aparat kelurahan Gedung Air harus memahami situasi dan tetap jaga kekompakan siapa pun luarahnya tetap jaga kekompakan,"tegasya
0 Komentar