Mediafakta.id,Pesawaran - Wujud empati terhadap warganya yang tertimpa musibah, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bersama Ketua TP PKK Nanda Indira Dendi melakukan lawatan ke kediaman korban dukun pengganda uang Banjarnegara Jawa Tengah, di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negri Katon, kabupaten setempat, Kamis (06/04/2023).
Dalam lawatannya di kediaman korban pasangan suami istri Alm. Irsad dan Almh Wahyu Triningsih ini, Bupati Dendi juga didampingi Camat Negri Katon, Enggo Pratama dan Kepala Desa Tanjung Rejo serta jajaran Pemkab Pesawaran.
Tiba dirumah duka, Bupati Dendi secara langsung menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban, yang menjadi korban pembunuhan di Banjarnegara, Jawa Tengah tersebut.
“Atas nama Pemkab Pesawaran, saya turut berduka cita atas kepergian saudara kita yang menjadi korban pembunuhan oleh dukun pengganda uang di Banjarnegara. Tentunya ini menjadi perhatian kita bersama agar lebih waspada dan berhati hati,” ucap Bupati.
Dendi juga mengatakan, saat ini jajarannya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, tentang pemulangan jenazah korban ke rumah duka.
“Kami telah berkoordinasi dengan para pihak terkait perihal pemulangan jenazah dari tempat kejadian ke kediaman masing masing, dengan menunggu hasil Autopsi jenazah dan hasil tes DNA keluarga Korban,” jelas Bupati.
Diketahui, dari keterangan pihak keluarga korban, Alm. Irsad pergi dari rumah pada 9 September 2021, lalu hilang kontak pada 12 September 2021.
“Langsung hilang kontak pak Bupati, beliau membawa pakaian sekitar 4 stel dan Pamit ke orang tua mau ke Padepokan Tulung Agung dengan membawa uang sejumlah Rp1.700.000 dan untuk mbayar travel Rp1.200.000,” ujar salah satu keluarga korban.
Dalam kesempatan itu, sebagai bentuk rasa duka dari keluarga korban, Bupati Dendi memberikan santunan kepada keluarga korban.(*/ydn).
0 Komentar