Mediafakta.id,Pesawaran - Akibat ambrolnya salah satu gorong -gorong di Desa Kekatang Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran keberadaan 10 desa di Kecamatan Punduh Pedada terancam terisolir.
Pasalnya ambrolnya gorong-gorong di Desa Kekatang ini diakibatkan hujan lebat yang melanda di kecamatan Marga Punduh beberapa hari ini, sehingga akses jalan menuju kecamatan Punduh Pedada terancan terisolir, kalau tidak segera di tangani oleh dinas terkait yakni Dinas Bina Marga Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung akan semakain parah lataran akses jalan ini merupakan jalan milik Provinsi.
Menurut camat Marga Punduh Zulkifli Nuh membenarkan adanya gorong-gorong di Desa Kekatang yang saat ini kondisinya sudah memprihatinkan dan teracam putus akibat terkikis oleh air hujan yang melanda selama ini.
"Kalau masalah ini sudah saya laporkan ke pihak Dinas BMBK Provinsi Lampung tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya,"kata Zulkifli Nuh saat di hubungi Wartawan (30/07/2023) malam.
Zulkifli Nuh juga menjelaskan bahwa selama ini memang sudah ada tim dari dinas BMBK Provinsi Lampung yang sudah turun melakukan peninjauan namun sejauh ini belum ada tindka lanjutnya di khawatirkan kalau tidak segera ditangani maka akses jalan menuju kecamatan Punduh Pedada akan terisolir lataran gorong-gorong itu ambruk.
"Kalau tidak segera di tangani maka akses jalan menuju 10 Desa di kecamatan Punduh Pedada karna jalan ini merupak satu-satunya menuju kecamatan Punduh Pedada tidak ada akses jalan lagi terkecuali lewat laut,"jelasnya.
Parahnya lagi keberadan gorong -gorong yang amrol ini membuat genangan air di sawah warga sehingga sawah warga terancam tidak bisa di garap.
Dirinya berharap agar pihak Dinas BMBK Provinsi atau dinas terkait segera melakukan langkah secepatnya sebelum masalah ini berdampak lebih parah lagi.
"Saya sangat berharap agar masalah gorong-gorong ini segera di tangani agar tidak tambah parah ,"pungkasnya (ydn).
0 Komentar