Bandar Lampung- Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno sejatinya adalah bagian dari rangkaian periode Sejarah kebangsaan Indonesia. Ia tidak hanya sekedar rutinitas tahunan Fraksi PKS DPRD Provinsi Lampung, namun lebih dari itu yakni bahwa lomba tersebut mengambil inspirasi dan semangat perjuangan sekaligus mengambil Pelajaran pengorbanan serta kejuangan para pejuang terdahulu dalam merebut dan mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Bukan sekedar rutinitas atau agenda regular Fraksi PKS semata, namun jauh dari itu yakni bagian dari rangkaian periode sejarah kebangsaan Indonesia” ungkap Mardani Umar, Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung saat sambutan acara penyerahan hadiah Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno, kepada 7 peserta yang menjadi juara pada lomba tersebut, Senin (21/8/2023) di Ruang Fraksi PKS DPRD Lampung.
Aleg PKS Dapil Lampung Utara dan Way Kanan ini mengungkapkan lagi, bahwa rangkaian periodisasi kebangsaan yang telah dimulai sejak Kebangkitan Nasional 1908, kemudian Sumpah Pemuda 1928, lalu puncaknya Proklamasi Kemerdekaan 1945 harus diteruskan oleh generasi muda kita. “Gen y atau gen milenial, lebih-lebih gen z yang kini mulai bertambah jumlahnya, periode kebangsaan ini menjelang 1 abad kemerdekaan atau Indonesia emas 2045 harus di isi dengan prestasi dan karya-karya substantif generasi tersebut. Tentu pada titik inilah, Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno yang diselenggarakan oleh Fraksi PKS menemukan hubungannya. Sehingga kelak Ketika pada puncaknya yaitu Indonesia Emas 2045, atau 22 tahun mendatang, Gen Y dan Gen Z semakin matang, semakin mantap mengelola pos-pos strategis dengan portofolio yang mumpuni dan semangat kejuangan yang kuat menghujam di sanubari,” ungkap Mardani lagi.
Sebagai informasi, bahwa Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno ini telah berlangsung selama 6 kali. Tahun 2023 ini merupakan session 6. Untuk Tahun 2023 ini, Juara I diraih oleh Masruri, Guru Madrasah dari Lampung Selatan. Sedangkan tahun 2022 yang lalu, juara I diraih oleh Guru SD Tulang Bawang atas nama Hendri Setiawan.
Menariknya, dari 7 peserta yang menjadi juara pada tahun 2023 ini, 3 (tiga) diantaranya merupakan perempuan. Salah satunya adalah Yunita Sari, perempuan yang baru masuk jadi mahasiswi di salah satu kampus di Pringsewu. Iapun di daulat mewakili peserta yang lain, untuk membacakan teks proklamasi. (*)
0 Komentar