Mediafakta.id,Bandar Lampung -Kemerdekaan Indonesia merupakan hasil dari perjuangan para pahlawan dan pejuang negara Indonesia baik dengan harta dan nyawa dikorbankan untuk merebut kemerdekaan Indonesia.
Dengan demikian tugas kita saat ini adalah meneruskan perjuangan para perjuang yang telah gugur dengan mengisisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif,untuk Indonesia maju.
Penegasan ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Bandarlampung, Dedi Yuginta, dalam agenda Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IP-WK) yang dilaksanakan di kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjung Karang Timur (TKT) , Selasa (01/08/2023).
Dedi Yuginta menjelaskan dalam memperingatan HUT RI Ke-78 kemerdekaan RI ini tentunya kita mengenang jasa para perjuangan dan pahlawan pembela tanah air Indonesia dalam mengusir penjajah.
"Ya,kemerdekaan Indonesia bukan hadiah, tetapi perjuangan para pahlawan dan pejuang negara Indonesia ini,"kata Dedi Yuginta.
Lebih lanjut Politisi PDI-P ini mengatakan bahwa perjuangan para pahlawan Indonesia dalam mengusir penjajah hanya menggunakan bambu runcing, tapi bangsa Indonesia terus mempertahankan tanah kelahiran Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, dibentuklah dasar negara Indonesia dalam perumusan yang dilakukan oleh para pendiri bangsa atas inisiatif Bung Karno.Sehingga terbentuk dasar negara Indonesia yakni Pancasila yang juga merupakan alat pemersatu bangsa.
"Jadi pungsi dari Pancasila ini sendiri merupakan alat pemersatu bangsa,"jelasnya.
Diketahui,agenda IP-WK Ketua Komisi III DPRD Bandarlampung Dedi Yuginta menghadirkan dua narasumber yakni Suheli mantan anggota DPRD dan Tunas Budi Lukito, tenaga ahli pimpinan DPRD.
Dalam paparanya Suheli menjelaskan tentang nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam pengamalan Pancasila, bagaimana implementasi dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungan sehari-hari.
"Teentunya kita senantiasa menjaga kerukunan antar tetangga dan selalu menjunjung tinggi norma agama itu pengalaman sila-sila Pancasila,"kata Suheli.
Demikian juga narasumber ke dua, Tunas Budi Lukito menjelaskan, jika konsep wawasan kebangsaan Indonesia bertujuan membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan.
"Tujuan wawasan kebangsaan yang pertama adalah mewujudkan bangsa yang kuat, rukun bersatu, berdaya saing tinggi, dan sejahtera ,"pungkasnya (*/ydn).
0 Komentar