Mediafakta.id,Bandar Lampung-Anggota DPRD Kota Bandar Lampung berharap kepada masyarakat khusunya masyarakat kota Bandarlampung agar dapat menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa, jangan mudah terprovokasi atau di adu-domba oleh oknum.
"Tentunya dalam pemilu ini meski ada perbedaan pilihan baik calon anggota legislatif dan juga anggota calon presiden, namun tetap menjaga Ketertiban dan menjaga keamanan dan jangan mudah terprovokasi dengan pihak lain, meski beda pilihan tetap jaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa,”kata Dedi Yuginta.
Menghargai perbedaan pilihan politik dan perbedaan pendapat, sambung Politisi PDI-Perjuangan ini, merupakan salah satu pengalaman sila sila Pancasila. Oleh karena itu, mari kita pererat rasa persatuan dan kesatuan. Baik dilingkungan dan bertetangga.
“Saya di sini bukan kampanye, tetapi ini adalah tugas dari anggota DPRD untuk mensosialisasikan kembali pengalaman sila-sila pancasila,"jelasnya.
"Meski dulunya telah mendapatkan pelajaran di sekolah, namun sekarang diingatkan kembali agar masyarakat lebih mendalami nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,”tambahnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa dengan agenda sosialisasi ideologi pancasila, semua diingatkan bahwa ada pancasila yang menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia.
“Keadaan sekarang sudah berbeda rasa nasionalis dan nilai-nilai serta norma pancasila dirasa sedikit luntur budaya bangsa Indonesia yang tidak ada di negara lain adalah budaya gotong royong, karena itu masyarakat diingatkan kembali agar jangan sampai keluar dari jalur norma pancasila.,Keadaan sekarang sedang panas jangan mudah di adu-domba keadaan di luar sana juga sedang panas sedang ada perang antar negara, jadi kita jangan sampai mau dihasut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya.
Diketahui dalam acara sosialisasi PIP-WK menghadirkan dua narasumber yakni Suheli mantan anggota DPRD yang juga syaf ahli pimpinan DPRD dan Ratna Wulandari dari DPC PDI-Perjuangan (*ydn).
0 Komentar