Mediafakta.id,Bandar Lampung -Kasubag Advokasi dan Publikasi Hukum Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Ignatius Bona Sakti,berikan Apresiasi atas Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) ketua Koprasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang.
Menurut Ignatius Bona Sakti, bahwa dalam LPJ yang di sampaikan oleh ketua TKBM Pelabuhan Panjang, Agus Sujatma Surnada SH,sangat luar biasa, tentunya sangat pantas di berikan apresiasi,lataran program-program yang selama ini di lakukan sangat perduli dengan para anggota TKBM.
"Keberadaan TKBM Pelabuhan Panjang ini perlu disupot agar semua program-program yang sudah berjalan dan yang akan berjalan bisa terlaksana,"kata Ignatius Bona Sakti kepada wartawan saat diwawancarai.
Lebih lanjut Ignatius Bona Sakti berharap keberadaan koprasi TKBM Pelabuhan Panjang di bawah pimpinan Agus Sujatma Surnada berharap agar semua anggota TKBM selalu kompak dan mendukung kinerja -kinerja yang di laksanakan oleh ketua TKBM.
"Maju mundurnya koprasi tergantung dari anggotanya karna kehancuran koprasi sendiri tentunya dari anggota di dalam koprasi itu sendiri,"ucapnya.
"Dan kita masih mempedomi SKB dua Dirjen I Deputi tahun 2011 dan persatuan Menteri Koperasi No.6 tahun 2023. Jadi dua produk itu yang menjadi dasar kita dalam penyelenggaraan TKBM koperasi di Pelabuhan Panjang," jelas dia.
Sementara itu Agus Sujatma Surnada SH, selaku ketua TKBM Pelabuhan Panjang mengatakan dalam pelaksanaan RAT TKBM tahun buku 2023 ini merupakan kegiatan tahuan yankni laporan pertanggung jawabkan selaku ketua TKBM Pelabuhan Panjang.
"Saya berarap dengan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan rencana ,"kata Agus Sujatma.
Agus Sujatma juga mengatakan jajaran pengurus koperasi TKBM telah melaksanakan program kerja diantaranya pembangunan 1000 unit perumahan buruh dan telah terlaksana 540 unit dan ditargetkan di tahun 2025 akan terbangun 150 unit.
"Alhamdulillah pembangunan perumahan untuk buruh TKBM terlaksana sesuai terget dan juga alhamdulillah syukur BPJS kesehatan anggota, meski sempat tersendat karena masalah di periode yang lalu, dengan keteguhan dan kerja keras pengurus maka tunggakan BPJS senilai Rp8, 5 Miliar mendapatkan kelonggaran bisa diangsur," ujarnya.
Selain itu, imbuh Agus Sujatma, program kerja kedepan pihaknya akan terus melanjutkan pembangunan perumahan dan bekerjasama dengan PT. DHL selain itu juga, ada program anak buruh Sarjana yang berkuliah secara gratis di Universitas Malahayati Lampung.
"Anak buruh harus Sarjana, kami pengurus juga telah bekerjasama dengan Kadin Lampung dan pihak Universitas Malahayati agar anak buruh bisa melanjutkan jenjang pendidikan di Universitas Malahayati dan juga kedepan kami akan membangun Klinik Kesehatan di dekat perumahan buruh," paparnya.
Ditambahkan oleh ketua F-SPTI Pelabuhan Panjang Mumuh, menjelaskan bahwa di bawah kepimpinana Agus Sujatma Surnada SH, Koprasi TKBM saat ini sudah banyak program-program positif yang menyentuh nasib para buruh TKBM dengan tujuan agar para buruh TKBM lebih sejatera.
"Ya,selama kepemimpinan Agus Sujatma,banyak sekali program-program yang telah di lakukan seperti adanya Perumahan untuk buruh TKMB dan juga banyak program -program lainya yang sudah di lakukan,"kata Mumuh.
Mumuh juga menjelaskan bahwa selama ini ada salah satu koprasi TKBM tandingan, yang di nilai koprasi tersebut adalah koprasi Ilegal,dengan demikian dia berharap agar semua anggota yang tergabung di koprasi TKBM Pelabuhan Panjang di bawah pimpina Agus Sujatma Surnada agar selalu kompak dan bersatu.
"Harapan saya dengan adanya koprasi tandingan itu tidak menyurutkan semua anggota terus melaksanak program-program yang saat ini sedang berjalan di Koprasi TKBM,"tegasnya.
Sementara itu selaku Ketua Badan Pengawas (BP) Eriza menjelaskan bahwa tugas dari BP adalah mengawasi tentang pelaksanaan program dan apa yang telah dilakukan pengurus koperasi. Dan menurutnya koperasi sudah melaksanakan program kerja dengan baik, termasuk perumahan, program BPJS kesehatan seragam dan APD dan pemberian bantuan sosial, koperasi sudah amanah dalam program kerjanya, makanya diharapkan kedepan lebih ditingkatkan.
Mewakili pihak Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung, Suhendar Zuber mengatakan, tujuan utama koperasi adalah mensejahterakan anggota, itu tujuan umumnya dan pada hakikatnya juga untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
"Kami dari pemkot mengapresiasi atas kinerja pengurus koperasi TKBM, jadi nanti apa yang diputuskan akan memberikan kemaslahatan kepada anggotanya," jelasnya.
Ditempatkan yang sama, Pkt Kepala KSOP Kelas 1 Panjang Abdul Muis, dia berharap, seluruh peserta RAT susunlah program dengan mengedepankan kepentingan anggota dan musyawarahlan dengan penuh riang gembira dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan koperasi TKBM di kota Bandarlampung.
"Kartu anggota TKBM semua sudah tercetak, luar biasa ini apa yang sudah dilakukan pengurus gak banyak koperasi yang berikan segitunya kepada anggota. Luar biasa kinerja pengurus koprasi TKBM panjang,"terangnya.
Diketahui dalam agenda RAT koperasi TKBM dihadiri oleh Kasubag Advokasi dan Publikasi Hukum Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM Republik Indonesia (RI) Ignatius Bona Sakti, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Dinas Koperasi dan UKM kota Bandarlampung, Direktur PT.Duta Hidup Lestari, Ketua F-SPTI Pelabuhan Panjang, kepala KSOP Pelabuhan Panjang, PT Pelindo, Ketua APBMI dan Ketut Badan Pengawas (BP) dan seluruh perwakilan Koordinator KRK sebagi peserta RAT serta undangan yang lainnya (*/ydn).
0 Komentar