Mediafakta.id,Bandar Lampung -Maraknya aksi tauran pelajar dan juga aksi-aksi lainnya seperti geng motor dan lainnya salah satu dampak akibat kemajuan teknologi informasi yang tidak digunakan dengan baik oleh masyarakat terutana para kaum melenial.
Hal ini di jelaskan oleh Sekretaris Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Agus Purwanto, menggelar acara Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan (PIP-WK) di daerah pemilihan (Dapil) Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Kemiling, Sabtu (27/04/2024).
Agus Purwanto, menjelaskan aksi kenakalan remaja dan aksi tauran anak sekolah sudah banyak tersiar kabar baik di media sosial dan televisi dan lain-lainnya.
"Nah,kenakalan anak usia dini ini kita semua tidak mengetahui apa penyebabnya dan kesalahan apa yang telah dilakukan sehingga anak remaja banyak melakukan aksi brutal,"jelasnya.
Oleh karena kata Agus Purwanto, melalui sosialisasi PIP-WK kita dengar bersama pemaparan dari kedua narasumber agar tau penyebabnya dan bagaimana mengatasi agar anak kita semua terhindar dari kenakalan remaja atau pun aksi tauran anak sekolah.
“Salah satu penyebabnya adalah anak yang tidak diawasi dalam penggunaan gatjet, game online yang semakin merajalela,sehingga anak tidak memiliki pengetahuan yang luas dan juga tidak di bekali dengan pemahaman nilai-nilai pancasila serta tidak dibentengi dengan ilmu agama dan pelajaran akidah akhlak,”kata Agus Purwato.
"Intinya adanya peran kedua orang tua untuk memantau pergaulan dan kegiatan anak,"jelasnya.
Diketahui Agenda PIP-WK anggota DPRD Agus Purwanto, menghadirkan dua Nara sumber yakni Dosen Universitas Bandarlampung Anggalana SH dan Sumarni guru ngaji, keduanya menjelaskan tentang sila-sila dan pengamalan Pancasila serta wawasan kebangsaan.(*).
0 Komentar