Memperingati Bulan Suro, Desa Sukaraja Bersih Desa Gelar Wayang Kulit


Mediafakta.id l Pesawaran l Lampung -- Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1446 hijriah atau dengan sebutan bulan Suro, Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung menggelar beberapa rangkain kegiatan antara lain pengajian Akbar dan pergelaran wayang kulit yang bertujuan bersih desa.

Seperti halnya Pejabat Kepala Desa Sukaraja dalam sambutannya saat akan di laksanakannya pergelaran wayang kulit, Widyantoro mengatakan, bahwa dirinya merasa bangga dengan masyarakatnya karena mendukung kegiatan di bulan Muharam.

"Saya sangat bangga terhadap masyarakat Desa Sukaraja dalam kegiatan tahun baru Islam atau bulan Suro ini sangat mendukung,saling peduli demi kemajuan Desa kita,"katanya di halaman Desa Sukaraja, Selasa (30/07/2024).

Widy, Sapaan akrab pria ini juga mengucapkan permohonan maaf jika dalam sambutan ini terdapat kekurangan.

"Saya berharap Desa Sukaraja aman,tentram dan sejahtera,"singkatnya.

Sementara itu Camat Gedong Tataan Darlis mewakili Bupati Pesawaran, Dendi ramadhona menyampaikan kegiatan bulan Muharam ini bisa terlaksana dengan baik karena masyarakatnya Guyub dan rukun.

"Desa Sukaraja ini, Masyarakatnya bisa bersatu untuk memeriahkan Desanya dalam rangka memeriahkan bulan Muharam atau Bulan Suro,"ucapnya



Darlis juga menyampaikan, Desa Sukaraja beberapa bulan lalu terkena musibah,karena kepala desanya tidak di berikan umur yang panjang.

"Ya, beberapa bulan lalu kepala Desa dipinitif, Desa Sukaraja, almarhum Dimas Malfinas pulang ke rahmatulloh, ini semua kehendak Allah SWT sebelum dirinya menyelesaikan tugasnya selaku kepala Desa. Nah, untuk itu mari kita sama sama mendoakannya,desa kita juga sudah rapih dan baik semoga ini menjadi ibadah,"Jelasnya

Dengan adanya hiburan ini, Darlis menghimbau kepada masyarakat jangan lengah tetap waspada.

"Jangan ya kita bersenang senang, tapi juga kita harus mengingat kondisi keamanaan rumah kita masing masing. Jangan sampai kita asik menonton, ternyata kita lupa mematikan kompor,jadi kalau Bapak Ibu ragu silahkan pulang dulu dan di lihat kompornya,"Tutupnya (Ali/Ydn)

Posting Komentar

0 Komentar