Agus Djumadi :Melalui PIP-WK,Mari Kita Terapkan Nilai-Nilai Ideologi Pancasila


Mediafakta.id,Bandar Lampung
-Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Agus Djumadi,A.Md., berharap kepada masyarakat agar kembali kepada ajaran leluhur bangsa dan menerapkan nilai -nilai  pancasila di tengah masyarakat dan keluarga.

Hal ini dikatakan oleh Agus Djumadi saat melaksanakan agenda sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK),yang diselenggarakan di Kelurahan Gedung Meneng, Kecamatan Rajabasa, Minggu (17/11/2024).

Dalam pelaksanaan sosialisasi PIP -WK ini ,Agus Djumadi menghadirkan dua narasumber yakni Hantoni Hasan dan Syarif Hidayat keduanya mantan anggota DPRD provinsi Lampung.

Menurut Politisi PKS Lampung ini menjelaskan, agenda Sosialisasi PIP-WK yang dilakukan anggota DPRD bertujuan untuk lebih memberikan pemahaman kembali kepada masyarakat tentang ideologis Pancasila.

“Agenda ini bukan saya gelar sendiri,tetapi 50 anggota DPRD melakukan hal yang sama, tujuannya agar masyarakat Indonesia kembali kepada ajaran leluhur bangsa yakni Pancasila,”kata Agus Djumadi.

Karena itu,kata Agus Djumadi di harapkan kepada masyarakat dan para pemuda khususnya di Kota Bandar Lampung,mempunyai jiwa robbani,mempunyai sisi ke insanan kemanusiaan punya rasa Persatuan dan mengedepankan musyawarah untuk bermufakat serta rasa keadilan.

“Nah,dengan Pemuda Indonesia dan khususnya di kota ini jika memiliki rasa dan kepedulian yang demikian saya yakin negara Indonesia dengan slogan 2045 Indonesia emas akan terwujud dengan baik,”jelasnya.

Lebih lanjut Agus Djumadi menekankan kepada para pemuda-pemudi agar senantiasa menjadi pemuda yang Pancasilais.Dan berakhlak yang mulia.

"Dimana,pemuda dan pemudi yang keseharian dia di masyarakat menciptakan rasa aman,nyaman dan tenteram,selain itu berjiwa sosial dan mempunyai rasa persatuan dan kesatuan,"ujarnya.

“Dan saya pribadi ada kelompok pembinaan masyarakat khususnya pemuda-pemudi,sehingga di masyarakat dapat menciptakan pemuda yang berkahlak pemuda yang mempunyai jiwa sosial, rasa persatuan dan musyawarah untuk mufakat dan rasa keadilan dan yang lainnya terkait penomena yang lain di masyarakat,” pungkasnya(*/ydn).

Posting Komentar

0 Komentar