Mediafakta.id,Bandar Lampung- Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bandarlampung Romi Husin menduga adanya penyempitan Drainase yang mengakibatkan terhambatnya aliran air hujan sehingga air tergenang mengakibatkan banjir di duga adanya Perisahaan PT Aman Jaya.
Tergenangnya aliran Air di tambah intensi hujan yang sangat lebat sehingga merendam rumah-rumah warga di Kelurahan Campang Jaya, Kampung Cikondang RT 08 lingkungan dua Kecamatan Sukabumi.
Hal ini dikatakan oleh Romi Husin saat melakukan penijaun bersama camat Sukabumi dan pihak Basarnas turun melihat kondisi masyarakat di lokasi kejadian banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bandar Lampung pada Jumat (17/01/2025).
“Harapn ke depan agar Dinas terkait baik Dinas PU dan Penanggulangan Bencana Daerah seigap dan makukan normalisasi sungai dan drainase,agar aliran air ketikan hujan cepat mengalirdan cepat surut, sehingga tidak ada genangan air yang menimbulkan banjiri,”kata Romi Husin dilansir di online Hasteg,Sabtu (18/01/2025).
Lebih lanjut Romi Husin menjelaskan babwa adanya penyempitan drainase yang mengakibatkan terhambatnya aliran air hujan sehingga air tergenang dan banjir lataran ada salah satu perusahaan besar namanya PT Aman Jaya (AJ).
"Ya,saya menduga perusahaan itu mengabaikan drainase sehingga ada penyumbatan aliran air yang menimbulkan dampak banjir di masyarakat sekitar, harusnya perusahaan itu memperbaiki aliran drainasenya,"tegasnya.
Karena itu,terus dia pihaknya akan turun melihat langsung bagaimana kondisi drainase yang mengalir di sekitar perusahaan tersebut.
“Besok akan saya cek, saya menduga banjir di Campang Jaya, Kampung Cikondang, kecamatan Sukabumi ini ada penyumbatan drainase disitu,"pungkasnya (*/ydn).
0 Komentar