Mediafakta.id,Bandarlampung-Kondisi moral bangsa Indonesia saat ini dinilai sudah sangat memperihatinkan sehinga generasi penerus bangsa sudah mulai tidak mengenal lagi ajaran Pancasila karena tergerus oleh kemajuan teknologi.
Dengan tidak mengenal lagi ajaran pancasila dan Wawasan Nusantara mengakibatkan rusaknya aqidah dan akhlak serta norma-norma rakyat Indonesia.
Hal ini di ungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD kota Bandar Lampung Hi.Wiyadi saat menggelar agenda Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) tahun anggaran (TA) 2025 yang dilaksanak di Wisata Lengkung Langit (L-2) Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Sabtu (25/01/2025).
Menurut Ketua DPC PDI-Perjuagan Wiyadi menjelaskan kegiatan PIP-WK ini merupakan agenda resmi dari sekretariat DPRD yang dilakukan oleh 50 anggota dewan dan menggunakan dana APBD pemkot Bandar Lampung TA 2025.
Selain itu Wiyadi juga mengatakan jika agenda PIP bukan bermaksud menggurui para peserta, karena pendidikan Pancasila tentunya sudah pernah mengetahuinya sejak dari bangku SD sampai kuliah.
"Tentu soal Pancasila ini semua sudah mengenal dan hafal lima sila Pancasila.Akan tetapi apanya dua narasumber disini supaya mengingatkan kembali agar kita semua masyarakat Indonesia kembali pada ajaran leluhur nilai-nilai Pancasila,karena nilai luhur Pancasila sudah ada sejak jaman dahulu dan telah tertanam manjadi budaya bangsa,"ujarnya.
Wiyadi juga menjeaskan bahwa Pancasila adalah ideologi Negara Indonesia dan juga menjadi pandangan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
"Nah,jika memajuan jaman tidak diimbangi dengan norma Pancasila maka akan merusak dan membuat lunturnya nilai-nilai budaya seperti gotong royong ramah-tamah, saling mengenal antar tetangga dan lainnya,"jelasnya.
Dengan adanya sosialisasi ini kata Wiyadi ,tentunnya agar bisa mengingatkan kembali dan mengembalikan kembali Pembinan Ideologi Pancasila, sehingga kaidah-kaidah dan nilai sila-sila pancasila dan wawansan kebangsaan dapat ditumbuh-kembangkan kembali di negara Indonesia.
“Pendidikan moral pancasila sudah dipelajari sejak di bangku sekolah Dasar, dan dengan adanya sosialisasi ini untuk penguatan kembali, rasa nasionalis dan norma-norma pancasila dapat diterapkan kembali di lingkungan tempat tinggal,” ujarnya.
“Maka dari itu diharapkan,apa yang disampaikan narasumber dapat diimplementasikan di lingkungan masyarakat masing-masing. Karena ini penting untuk menjaga keharmonisan dan keutuhan NKRI,” tandasnya.
Diketahui dalam kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber yakni mantan anggota DPRD Kota Bandar Lampung Handri Kurniawan dan Sekretaris DPC PDI-Perjuagan Melinda.Keduanya membahas dan memaparkan ideoy Pancasila yang selalu berkaitan dengan wawasan kebangsaan (*/ydn).
0 Komentar