Solusi Penanganan Banjir Komisi III DPRD Minta Segera Dinas PU Lakukan Pengerukan Drainase


Mediafakta.id,Bandar Lampung
-Pasca bencana Banjir menimpa di wilayah Kecamatan Panjang, Kelurahan Panjang Utara Kota Bandar Lampung di beberapa titik lokasi pada pada Senin (21/04/2024) malam yang menelan tiga korban jiwa menjadi perhatian penuh dari pihak Komisi III DPRD kota Bandarlampung.

Dikomandoi ketua Komisi III DPRD Kota Bandarlampung Agus Djumadi, didampingi oleh Wakil Ketua Dedi Yuginta dan Endang Asnawi langsung terjun kelokasi titik banjir yang melanda beberapa waktu lalu.

"Ya kami tadi ke titik lokasi banjir di Panjang, melihat kondisi tersebut, kami minta Dinas PU bukan hanya pro aktip melakukan pengerukan drainase,tapi bagaimana penanganan jangka panjang, menengah dan solusi terkini, makanya saat ini terjunkan alat berat untuk mengeruk drainase, karena sudah terjadi sedimen pendangkalan,"ujar Wakil Ketua Komisi III Dedi Yuginta, Rabu (23/04/2025).

"Masalah inj tentunya harus cari solusi yang kongkrit untuk penanganan banjir ini, jika tidak akan terus ada banjir di kota Bandarlampung ,"tambahnya.  

Lebih lanjut kata Legislator PDI-P Dedi Yuginta,bahwa Banjir di Kecamatan Panjang ini dalam  penanganan jangka panjang pihak pemkot harus koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi karena ada masalah di jalan by pass Sukarno-Hatta. Selain itu Dinas PU kota pun harus ada perbaikan drainase.

"Ya untuk penangana jangka pendeknya sekarang Dinas PU lakukan pengerukan drainase.Selanjutnya lakukan penertiban rumah rumah yang ada di bantaran sungai dan drainase, karena itu salah satu penyebab banjir, karena ada penumpukan sampah, yang tersangkut sehingga air sulit mengalir," urainya.

Sementara itu selaku Ketua Komisi III Agus Djumadi, menerangkan bahwa kondisi drainase yang ada di kota Bandarlampung ini sudah banyak endapan lumpur yang sudah meninggi, sehingga debit air tidak tertampung, maka terjadi banjir.

"Seperti Dinas PU memerlukan alat/mesin penyedot lumpur, sehingga lumpur-lumpur yang ada di drainase dengan cepat diangkat. Karena hampir semuanya drainase di kota Bandarlampung, mengalami sedimen," kata dia.

Oleh karena itu, imbuh legislator PKS ini, banjir yang kerap melanda Kota Bandarlampung adalah masalah bersama dan pemkot juga harus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Ini masalah bersama dan masyarakat juga harus taat dan jangan membuang sampah semarangan apalagi di selokan atau sungai,bahaya bisa banjir seperti saat ini dan juga berikan sanksi yang tegas kepada pengusaha yang melakukan merusakan lingkungan seperti mengukur gunung yang mengakibatkan erosi,"pungkasnya (*/ydn).

Posting Komentar

0 Komentar